- Уթυк убօшогиዛеጯ
- Пικፋ оπኼςеմጤቬጮв чеኼօ
JAKARTA, - Cerita rakyat Nusantara singkat dapat menjadi pilihan sebagian orangtua dalam mengenalkan anak tentang kebudayaan atau sejarah suatu tempat di Indonesia. Baca Juga Memang cerita rakyat saat ini mulai tergeser dengan adanya kartun-kartun dari luar negeri yang sudah dipahami bahkan oleh anak di bawah umur. Sudah selayaknya kita sebagai generasi penerus untuk bersama menyebarkan ke adik-adik yang tidak sempat merasakan dongeng juga mitos peninggalan cerita rakyat ini agar tidak hilang. Baca Juga Cerita rakyat nusantara anak dalam negeri memiliki banyak nilai moral kehidupan dan tak kalah menarik dari cerita anak luar negeri lainnya. Cerita rakyat yang disebarkan dari mulut ke mulut umumnya juga tidak dikenal pengarangnya yang disebut sebagai folklor atau dongeng. Dilansir dari berbagai sumber, Sabtu 18/6/2022 telah merangkum cerita rakyat nusantara singkat, sebagai berikut. Cerita Rakyat Nusantara Singkat Berikut adalah beberapa contoh referensi cerita rakyat nusantara yang dikutip dari laman web ebookanak, di antaranya 1. Asal Mula Danau Bagendit Cerita Rakyat Jawa Barat Pada sebuah desa yang tanahnya subur di Garut, hidup seorang janda kaya raya bernama Nyi Endit. Banyak penduduk di desa itu meminjam uang kepada Nyi Endit dengan bunga yang sangat tinggi. Nyi Endit juga menyuruh para tukang pukulnya untuk menagih utang dari penduduk dengan paksa apabila ada yang tidak mampu membayar utang dan bunganya tepat waktu. Saat musim panen tiba, rumah Nyi Endit penuh dengan hasil panen. Namun, saat musim paceklik datang, penduduk banyak yang gagal panen dan menderita penyakit busung lapar. Nyi Endit justru berpesta pora bersama sanak keluarga, kerabat dan para tamunya. Ketika pesta berlangsung, tiba-tiba ada seorang pengemis yang meminta sedikit makanan kepada Nyi Endit. Dengan kesal, Nyi Endit menyuruh pengawalnya mengusir pengemis itu. Namun, saat pengawal akan menangkapnya, tiba-tiba tubuh para pengawal terpental sendiri beberapa meter jauhnya. Ternyata, pengemis tersebut mempunyai kesaktian. Pengemis itu lalu mengambil sebatang ranting pohon dan menancapkannya ke tanah. Dirinya meminta Nyi Endit atau pengawalnya untuk mencabut ranting itu. Nyi Endit lalu menyuruh pengawalnya untuk mencabut batang ranting tersebut, namun tidak satu pun pengawalnya mampu mencabut batang ranting itu. Setelah semuanya menyerah, barulah si pengemis mencabut sendiri ranting itu dengan mudahnya. Tiba-tiba, dari lubang bekas ranting yang tertancap itu keluar air yang memancar deras. Bersamaan itu, tiba-tiba si pengemis menghilang entah ke mana. Hujan lebat pun turun diselingi guncangan gempa bumi hebat. Dalam sekejap, desa Nyi Endit terendam banjir. Nyi Endit dan para pengawalnya, akhirnya tewas tenggelam. Saat ini, desa itu berubah menjadi sebuah danau besar dan dalam. Danau itu lalu dikenal dengan sebutan Situ Bagendit. Situ bermakna danau, sementara Bagendit diambil dari nama Nyi Endit. Konon di Situ Bagendit hidup seekor lintah besar yang dipercaya sebagai jelmaan Nyi Endit yang lintah darat. -Pesan moral yang bisa dipetik adalah Jadilah seseorang yang dermawan dan suka menolong, sebab sebagian harta yang kita miliki adalah milik orang lain. 2. Selendang Terbang Putri Bidadari Cerita Rakyat Sumatera Barat Pada zaman dahulu, terdapat seorang pemuda tampan dan gagah bernama Datu Awang Sukma. Suatu hari, Datu Awang Sukma melihat ada 7 bidadari cantik sedang mandi di telaga. Para bidadari itu tidak tahu apabila Awang Sukma sedang mengintip mereka dan membiarkan selendang mereka yang digunakan untuk terbang, bertebaran di sekitar telaga. Awang Sukma kemudian mencuri salah satu selendang terbang milik para bidadari itu. Setelah mandi para bidadari itu kemudian mengenakan selendangnya masing-masing dan bersiap-siap terbang pulang ke kahyangan. Namun sayang, selendang milik Putri Bungsu sudah dicuri Awang Sukma. Sehingga ia tak bisa terbang kembali ke kahyangan. Dengan sedih keenam kakaknya pergi meninggalkannya sendirian di bumi. Datu Awang Sukma pun segera keluar menemui Putri Bungsu dan mengajaknya tinggal bersamanya. Karena tidak ada pilihan lain lagi, maka Putri Bungsu akhirnya terpaksa menerima pertolongan Awang Sukma. Kemudian Putri Bungsu dinikahi Awang Sukma dan melahirkan seorang bayi perempuan. Namun suatu hari, Putri Bungsu dikejutkan oleh seekor ayam hitam yang naik ke atas peti berisi padi. Ketika peti dibuka, Putri Bungsu kaget dan berseru gembira karena menemukan kembali selendangnya yang lama hilang. Akhirnya, Putri Bungsu memutuskan untuk kembali ke kahyangan. Putri Bungsu kemudian menyampaikan sebuah pesan kepada suaminya bahwa apabila anaknya rindu, ambillah tujuh biji kemiri dan masukkan ke dalam bakul yang digoncang-goncangkan dan iringilah dengan lantunan seruling, kelak dirinya akan hadir melihat anaknya. Putri Bungsu kemudian terbang ke kahyangan meninggalkan Datu Awang Sukma dan putrinya di bumi. -Pesan moral yang bisa dipetik adalah Jadilah pribadi yang jujur dan tidak sewenang-wenang terhadap siapapun, sebab hukum karma akan selalu ada. Follow Berita Celebrities di Google News Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis tidak terlibat dalam materi konten ini.NaskahDrama Bawang Merah & Bawang Putih II Kali ini, contoh naskah drama cerita rakyat yang diangkat adalah cerita Panji dari Jawa Timur. Agar sebuah pertunjukan drama dapat berlangsung maksimal, dibuatlah sebuah naskah yang berisi garis besar jalan cerita. Pemain boleh improvisasi, namun tidak boleh menyimpang dari naskah yang ada.
Adajuga cerita rakyat bahasa Inggris, cerita rakyat Jepang dan hingga cerita rakyat pendek. Salah satu cerita yang sering dijadikan naskah drama yaitu cerita rakyat Bali yang menceritakan tentang asal mula selat Bali, yang memisahkan pulai Bali dengan Pulau Jawa. Sebagaimana yang telah dijelaskan di awal tadi, bahwa pengertian cerita
Contohnaskah drama teks drama dialog drama skenario drama skrip drama naskah drama pendek naskah drama komedi contoh drama bahasa inggris. Banyak cerita masa lalu yang coba terus diungkap melalui berbagai penelitian ilmiah. 5/23/2014 naskah drama cerita rakyat jawa: Kesedihan dan penderitaan yang dialami kepala keluarga beserta sang istri